Jakarta, suryadinamika.net – Menyambut Hari Anak Nasional (HAN) 2024, Forum Pendidikan Diniyah dan Pesantren Inklusif (FPDPI) berpartisipasi di acara peluncuran program Tele Pontren digelar oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama RI, Eny Retno Yaqut bareng Plt Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, bersamaan dengan dibukanya Pesantren Ramah Anak untuk Indonesia ( Peranesia), Kamis, 18/7/2024.
Kegiatan ini mengusung tema, “Belajar Dari Cara Pesantren Cegah Perundungan Anak”.
Hadir mendukung kegiatan ini, Ketua Umum FPDPI, K.H. Hamim Huda, M.A., dan Sekretaris I FPDPI, Ustadz Cecep Ghozali Rahmatulloh, S.Pd.I.
Program Tele Pontren merupakan inovasi penting yang diharapkan dapat menjadi media komunikasi dan edukasi bagi pesantren-pesantren di Indonesia dalam upaya menciptakan lingkungan aman dan ramah anak.
Kehadiran Pengurus Pusat FPDPI di kegiatan ini, diharapkan akan membangkitkan penguatan sinergitas antara pemerintah, lembaga pendidikan diniyah, dan pesantren, dalam upaya pencegahan perundungan anak.
Peranesia, merupakan bagian rangkaian Peringatan HAN 2024, berfungsi menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya peran pesantren menciptakan lingkungan bebas dari perundungan.
Kegiatan bertema “Belajar Dari Cara Pesantren Cegah Perundungan Anak” ini, memberi wawasan tentang metode dan pendekatan yang digunakan pesantren dalam mencegah perundungan, dan mendidik anak-anak dengan nilai-nilai keislaman yang inklusif.
Kehadiran FPDPI dikegiatan ini menjadi komitmen FPDPI untuk terus mendukung program, bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan diniyah dan pesantren di Indonesia, khususnya dalam hal perlindungan anak.
Melalui kolaborasi dibangun oleh berbagai pihak, diharapkan, upaya ini memberi dampak positif bagi perlindungan anak-anak di pesantren serta menjadikan contoh bagi institusi pendidikan lainnya di seluruh Indonesia.
Forum Pendidikan Diniyah dan Pesantren Inklusif (FPDPI) adalah organisasi yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan diniyah dan pesantren dengan pendekatan inklusif.
FPDPI berperan aktif di berbagai kegiatan dalam menciptakan lingkungan pendidikan ramah anak dan bebas dari perundungan, ( Cecep Ghozali/ Sinung Restendy).
Komentar