Karangligar, Pesta Peringatan Proklamasi dan Pesan Moral

Berita, Daerah106 views

Karawang, SURYADINAMIKA.net- Karangligar sebuah desa di barat kota Karawang selalu menjadi perhatian dengan penderitaan musiman, selalu direndam banjir sa’at datangnya musim penghujan. Namun demikian, warganya tetap bersemangat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80, 17 Agustus 2025. Diawali upacara bendera, mereka melanjutkan kegiatan dengan karnaval.

Selain berseragam merah putih, warga dari dusun yang sudah 18 tahun ‘terusir’ dari rumah tinggalnya di saat musim penghujan, pagi itu bersemangat mengisi berbagai lomba dengan pernak-pernik pesta ala rakyat mewarnai kegembiraan dalam merayakan hari kemerdekaan Republik ini.

Mereka tetap masih memiliki harapan terhadap pemerintah agar kampung halamannya ‘merdeka’ dari banjir, sehingga bisa hidup nyaman seperti warga lainnya.

Adanya pembangunan bendungan dan waduk di Cariu, serta rencana membangun pintu air Cidawolong yang bermuara di Sungai Cibeet, warga memberikan apresiasi positif atas langkah pemerintah tersebut. Diharapkannya, ini menjadi solusi konkret dalam menanggulangi banjir.

Selain itu, warga terdampak banjir Karangligar juga menyampaikan pesan moral bahwa kesucian ‘merah putih’ jangan sampai dikotori oleh perilaku korup, terutama di semua level pemerintahan.

Sehingga kata “merdeka” bukan sekadar pekik di bibir tapi benar-benar dinikmati seluruh rakyat Indonesia dengan hidup nyaman, aman, tenteram dan sejahtera sebagaimana cita-cita para pejuang (pahlawan) Kemerdekaan RI.

“Indonesia merdeka bukan dari warisan kolonial. Indonesia merdeka diperoleh dengan tetesan darah dan nyawa para pejuang Kemerdekaan RI. Setelah kemerdekaan negeri ini berhasil direbut, bukan berarti untuk dinikmati koruptor,” demikian pesan moral tersebut digaungkan dalam upacara sederhana tapi khidmat. (*)

Komentar