
Karawang,|SDM|Dengan pengawalan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Kabupaten Karawang , ratusan guru honor Kabupaten Karawang berunjuk rasa ke kantor Bupati Karawang, Selasa ( 14/5/2024) siang.
Pengunjuk rasa mengaku, kedatangannya ke Kantor Bupati Karawang, untuk mendesak Kepala Daerahnya agar bisa memberi penambahan kuota PPPK dan bisa merubah status kepegawaiannya dari honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) tanpa test .
” kami ingin status kami sekarang dari P ( lulus tanpa penempatan ) bisa menjadi PPPK, kata Ibnu, guru Wanci Mekar III, kecamatan Kota Baru Karawang, sembari menyebut jika di Kabupatennya saat ini ada 1.044 guru berstatus P, sementara pemerintah hanya menyiapkan kuota hanya untuk 281, padahal pemerintah pusat telah menyebut, jika untuk soal PPPK ini seharusnya tuntas di tahun 2024, ungkapnya.
Di tempat yang sama, pejabat Pelaksana Tugas( Plt) Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Uyat, mengaku, pihaknya hadir untuk memberi support perjuangan dan harapan rekan-rekan seprofessinya dalam cita-citanya meraih kenyataan dengan cara damai, tertib dan santun, ungkapnya.
” Kami PGRI Karawang hadir bersama teman seprofesi menyampaikan aspirasi kepada pemerintah Karawang, kata Uyat.
Pantauan SuryaDinamika.net dari lokasi unjuk rasa, hingga pukul 17.00 WIB, Bupati Karawang Aep Syaepuloh tak ada nampak menemui pengunjuk rasa.
Usai menerima arahan disampaikan pihak Kepolisian terkait batas waktu berunjuk rasa, sesaat kemudian, nampak dari kelompok pengunjuk rasa membubarkan diri bersama segurat rasa kecewa melanda dirinya karena tak bisa bertemu kepala daerahnya. ( pri)
Komentar