Bimtek Dinsos PPPA Kabupaten Blora Rapatkan Barisan Cegah OCSEA

Berita, Sosial142 views

Blora,|SDM|Berkiat mewujudkan dan memperkuat lingkungan aman, ramah anak (SAFE4C) dalam pencegahan dan penanganan kekerasan dan eksploitasi seksual anak online (OCSEA),

Yayasan Setara, bekerjasama dengan Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah didukung UNICEF Indonesia, di aula Dinas Sosial PPPA mempromosikan Lingkungan Aman melalui Pendekatan Kesadaran dan Respons melalui Program SETARA OCSEA.

Kegiatan digelar guna mencegah dan menangani kekerasan berbasis gender dan eksploitasi dan pelecehan seksual anak online (OCSEA).

Bimbingan Teknis Integrasi Layanan Respon OCSEA melibatkan tenaga layanan, aparat penegak hukum dan perwakilan fasilitator masyarakat 5 Kelurahan/Desa di Kabupaten Blora Jawa Tengah, Selasa (5/3/2024).

Hadir dikegiatan ini, nara sumber ECPAT Andy Ardian, Kanit PPA Polres Blora, Doni, dan Kadis Kominfo Kabupaten Blora Pratikno Nugroho, dengan fasilitator pendamping Hidayatus solihah, Imam, dan Sinung Restendy dari Yayasan Setara dan LPA Klaten.

Merapatkan barisan respons layanan di Kabupaten Blora penting dilakukan, guna mencegah kekerasan sexual online (OCSEA).
Tidak ada anak yang salah yang ada adalah manipulasi orang dewasa.
Tidak ada masalah kekerasan seksual anak yang bisa ditangani sendiri, butuh kesadaran dan upaya bersama untuk menanganinya.

Melalui Bimbingan tekhnis ini, Kabupaten Blora terus menguatkan layanan respon OCSEA terintegrasi.

Hidayatus Sholihah menyebut, penggunaan Internet itu ibarat dua sisi pisau, bisa baik bermanfaat dan bisa membahayakan jika disalahgunakan.

Senada pernyataan Hidayatus , pembicara asal ECPAT ,Andi Ardian menyebut, dampak internet sangat mempengaruhi pemikiran anak dibawah usia 18 tahun, dan situasi ini akan mempengaruhi tumbuh kembang si anak.

” data privasi bocor, sensualitas, eksploitasi sangat rentan pada anak, jika tidak ada pendampingan yang benar di ranah daring”,ungkap Andi.

Ditempat yang sama, Kadis Kominfo Kabupaten Blora mengingatkan luasnya bahaya kekerasan sexual via daring.

” Kominfo Blora memiliki layanan pengaduan masyarakat bernama Gardu Lapor Mas Arif guna mencegah kekerasan sexual ranah daring, sebut Pratikto

Sementara Kanit PPA Polres Blora,Doni ,menjelaskan soal penanganan kekerasan sexual, TPKS, dan ITE.

” mari bijak bermedia sosial dan menggunakan HP kita, agar terhindar dari kekerasan sexual, utamanya ranah daring”, ajak Pratikto.( Moch. Sinung Restendy)