Gus An’im: Walau Dirinya Terpalu, Namun Santri Tetap Harus Seperti Paku

Berita75 views

Karawang, SURYADINAMIKA.net-Dzurriyah Pondok Pesantren Lirboyo KH. An’im Falahuddin Mahrus alias Gus An’im, di Pondok Pesantren Darul Hikam, Dusun Tangkolak Timur, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang melantik pengurus Himpunan Alumni Santri Lirboyo ( Himasal ) dan Lembaga Ittihadul Muballighin (LIM) Cabang Karawang -Purwakarta, masa khidmah 2024 – 2029 , Minggu (12/8) siang.

Pelantikan dilakukan terhadap dua pengurus sekaligus, yakni, Himasal dan LIM Karawang – Purwakarta oleh Dzurriyah Lirboyo KH. An’im Falahuddin Mahrus ( Gus An’im ).

” Pelantikan dilakukan oleh Dzurriyah Lirboyo KH. An’im Falahuddin Mahrus dari pengurus pusat Himasal dan LIM semalam” ungkap Sekretaris Himasal Karawang – Purwakarta , Nanang Faza panitia pelantikan, Senin (12/8) siang.

Gus An’im tegaskan, para santri untuk tidak melupakan ” ngadep dampar ” atau lupa mengajar di lembaga formal ataupun non formal.

Santri harus sejajar dengan golongan lainnya, ibarat paku ,dia harus menjadi perekat dan penguat, walau dia sendiri tersakiti, karena terpalu atau terkena benturan.

” Pakunya tak boleh menonjol, harus rata ,sebab jika pakunya menonjol, itu berpotensi menjadikan orang tersandung dan tersakiti, kata Gus An’im

Agenda pelantikan Pengurus Himasal dan Pengurus Lembaga Ittihadul Muballighin ( LIM ), dihadiri ratusan tamu undangan, alumni dan wali santri Ponpes Lirboyo. ( Pri)

Komentar