Karawang,SURYADINAMIKA.net-Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Karawang Jawa Barat di out door GOR Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat menggelar simulasi Pemungutan dan Penghitungan suara Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Karawang Tahun 2024, Minggu ,17/11/2024, siang.
Kepala Divisi Tekhnis Penyelenggara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang Putra Wifdi Kamal menjelaskan, kegiatan ini dilakukan pihaknya merujuk surat KPU Pusat kepada KPU di seluruh Indonesia agar melakukan gelar simulasi Pilkada jelang Pilkada serempak tanggal 27 Nopember 2024 mendatang.
” hari ini KPU Karawang menggelar simulasi pelaksanaan Pilkada di TPS 13 kelurahan Adiarsa Barat Kecamatan Karawang Barat, kata Putra.
Menurutnya, melalui KPPS yang akan bertugas di hari Pilkada tanggal 27 Nopember 2024, KPU Karawang hari ini mengundang masyarakat pemilih TPS 13 dan Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karawang ( Forkopimda ) untuk mensimulasi
Pemungutan dan Penghitungan Suara Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Karawang.
” Tujuannya, untuk memberikan gambaran secara utuh di TPS kaitan pelaksanaan Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Kabupaten Karawang tanggal 27 Nopember 2024 mendatang, ungkap Putra.
Putra menjelaskan, melalui simulasi digelarnya, masyarakat dilibatkan menjadi saksi pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur serta saksi pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati.
” di kepentingan ini, kami gunakan skema lima pasangan calon untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dan tiga pasangan calon untuk pemilihan Bupati dan wakil Bupati Karawang , dan kamipun membuat skema pemilih pindahan serta pemilih tambahan, urai Putra Wifdi Kamal menjawab pertanyaan disampaikan Suryadinamika.net dilokasi kegiatan, Minggu 17 Nopember 2024, siang
” kami mentargetkan partisipasi masyarakat pemilih 85 persen dapat hadir di TPS Pilkada Jabar dan Pilkada Karawang pada 27 Nopember 2024, ujar Putra.
Dikatakannya, jika di event Pemilu Pemilihan Presiden ( Pilpres ) dan Pemilu legislatif ( Pileg) lalu digunakan istilah daftar pemilih khusus ( DPK ) ,namun di Pilkada Jabar dan Pilkada Karawang tanggal 27 Nopember 2024 untuk soal ini digunakannya istilah pemilih tambahan, sementara untuk daftar pemilih pindahan, itu telah direkap tanggal 30 Oktober 2024.
” yang rekapnya belum selesai hanya beberapa katagori saja, seperti domisili atau lokasi kerja, dan soal ini akan selesai direkap hingga H(-7) atau seminggu sebelum digelarnya hari Pilkada, pungkas Putra.
Menyikapi simulasi Pilkada dilakukan KPU Karawang ini, PJs Bupati Karawang Teppy Wawan Dharmawan mengaku puas melihat kinerja KPU Karawang.
Teppy percaya, dihari Pilkada tanggal 27 Nopember 2024 pekan mendatang, masyarakat Karawang akan menggunakan hak politiknya di bilik suara TPS dengan secara dewasa dalam memilih pemimpin kabupatennya dan pemimpin daerah Jawa Barat.
Dengan Teppy melihat langsung antusiasnya masyarakat pemilih hadir di tenda simulasi bilik suara pelaksanaan Pilkada TPS 13 hari ini, menurutnya, ini sebuah tolok ukur dari keberhasilan KPU Karawang menggalang pendewasaan politik masyarakat Karawang dalam menyalurkan hak demokrasi politiknya secara langsung, umum bebas dan rahasia di bilik suara (TPS) tanggal 27 Nopember 2024 pekan mendatang, ungkapnya ( pri)
Komentar